Inisiatif ini dilakukan pada jam istirahat kantor, yaitu pukul 12.00 hingga pukul 13.00 WITA, serta menjelang jam pulang kerja, dari pukul 16.00 hingga berakhirnya jam operasional kantor.
“Penghematan energi ini dilakukan dengan mematikan AC sentral dan memonitor penggunaan lampu di ruangan yang tidak terpakai. Inisiatif ini berkontribusi pada pengurangan konsumsi energi,” ujar Ibu Muliana.
Kemudian Mitigasi Bau Limbah Bantimurung Indah. Industri pengolahan rumput laut yang dilakukan PT Bantimurung Indah dapat menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu pemukiman masyarakat.
“Untuk mengatasi masalah ini, PT Bantimurung Indah melakukan mitigasi bau dengan menanam pohon di sekitar kolam limbah. Pohon-pohon ini membantu meminimalkan dan mengurangi bau tidak sedap di sekitar pabrik,” tuturnya.
Tak ketinggalan ada Program Memilah Sampah Bosowa Peduli. Universitas Bosowa bersama Bosowa Peduli menggelar inisiatif Makassar Memilah Sampah (MMS).
Tujuan utama program ini adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengategorikan sampah sesuai jenisnya dan mengedukasi pengelolaan sampah yang tepat.
“Bagian utama dari program ini adalah pembuatan tempat sampah untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang,” ungkapnya.
Limbah daur ulang ini kemudian diproses untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis. Kolaborasi ini melibatkan mahasiswa Universitas Bosowa, tim Bosowa Peduli, dan sejumlah komunitas pecinta lingkungan.(wis)