Logika hukum yang mesti dibangun oleh jaksa mahkamah peradilan internasional adalah tidak perlu menunggu seseorang menjadi anggota atau pengurus suatu lembaga hukum untuk menangkap pelaku kejahatan. Pelaku kejahatan tetap pelaku kejahatan yang harus diadili berdasarkan pelanggaran yang dilakukan. Tidak peduli ia anggota atau bukan. ICC tentu tidak kekurangan data untuk menganalisis kasus kejahatan yang terjadi di Israel dan Palestina misalnya. Apalagi memang dalam klausul Statuta Roma bahwa setiap negara yang menjadi anggota berkewajiban melaksanakan yuridiksi hukumnya untuk pelaku kejahatan internasional. Sebab itu, para jaksa hanya perlu memerintahkan setiap negara anggotanya menangkap pelaku yang sedang berada di negaranya. Berkaca dari kasus Vladimir Putin yang oleh ICC memerintahkan Afrika Selatan menangkap Putin apabila ia bertolak ke negaranya dalam agenda KTT BRICS Agustus tahun 2023 lalu. Dan ICC tidak perlu terjebak dalam pusaran geopolitik yang terjadi, karena dengan begitu mahkamah tetap netral dan independen.
News Feed
Mencari Genealogi Keturunan Aborigin di Makassar
Opini|Kamis, 30 Mei 2024 19:09 PM
Oleh: Nurkaya ReskiMahasiswa Departemen Ilmu Sejarah Unhas Petualangan membuka jendela ke dunia yang luas dan penuh warna, hal
Dinamika Politik Identitas sebagai Sarana Kampanye Pemimpin Regional
Opini|Kamis, 30 Mei 2024 18:46 PM
Oleh: Zul Agung,Mahasiswa UNM Jeneponto, sebuah wilayah di Indonesia yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, memiliki warisan sejarah
Mendesain Perlindungan Lansia
Opini|Rabu, 29 Mei 2024 19:11 PM
Oleh: Muhammad Zuhri Bahri, Pemerhati Lansia, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pensiun, bersara, purnatugas, purnakarya, atau purnabakti adalah
Sengketa Pulau Pasir Antara Indonesia dan Australia
Opini|Rabu, 29 Mei 2024 19:01 PM
Oleh: M. Raihan Ghufran, Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki letak geografis strategis di
Agama, Disrupsi, dan Surga Paradoksal
Opini|Selasa, 28 Mei 2024 00:14 AM
Oleh: Prof Barsihannor* Teknologi digital dengan segala produknya benar-benar menjadi kebutuhan dasar. Bahkan bisa menjadi “dewa” dalam kehidupan
- Sebelumnya
- 1
- …
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- …
- 213
- Berikutnya