“Tentu mencapai 12 persen ini sebagai bagian dari usaha kita pada tahun 2045, untuk menggapai visi Indonesia Emas,” ujarnya.
Andi Darmawan mengatakan, dibutuhkan kerja keras, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota, membutuhkan sinergitas dan kerja sama bukan hanya antara pemerintah, tetapi juga antara elemen pengusaha, pengusaha besar maupun kecil untuk mengembangkan usaha menjadi lebih baik.
“Kalau kita lihat data 2023, kontribusi sektor ekonomi kreatif secara nasional terhadap PDB itu mencapai Rp1.400 triliun. Sementara untuk tiga sektor kuliner, fesyen, dan kriya menyumbang sekitar 75 persen. Jadi ini perkembangannya cukup pesat, termasuk di Sulsel,” pungkasnya. (uca)