Lagu tersebut berasal dari final Piala Dunia 2022 di mana Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti dan para pemain difilmkan menyanyikannya setelah kemenangan mereka atas Kolombia di final Copa America pada Senin siang.
Fofana, Disasi dan Gusto semuanya langsung berhenti mengikuti Fernandez di Instagram.
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Philippe Diallo mencap rekaman tersebut ‘rasis dan diskriminatif’ dan berjanji akan mengambil tindakan hukum dengan mengajukan pengaduan ke FIFA.
“Menghadapi keseriusan pernyataan yang mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF memutuskan untuk mengajukan pengaduan hukum atas pernyataan yang menghina yang bersifat rasial dan diskriminatif,,” kata FFF dalam pernyataannya.
Chelsea sedang melakukan penyelidikan mereka sendiri. Sumber-sumber di Chelsea mengatakan bahwa mereka menangani masalah ini dengan serius dan akan menindaklanjutinya sebagaimana mestinya. (amr)