FAJAR, MAKASSAR — Peluang usaha jualan font atau rupa huruf di marketplace memilki potensi yang cukup besar.
Usaha kreatif ini, telah dibuktikan Jetsmax Studio. Font karya mereka telah digunakan brand dalam dan luar negeri.
Owner Jetsmax Studio, Fathul Qasthari Abdillah, menyampaikan, font yang diproduksi Jetsmax Studio digunakan brand-brand besar sebagai logo produk, font aplikasi, dan untuk website.
“Font dari Jetsmax Studio yang cukup banyak dinimati pasar internasional, antara lain Stretch Pro, Arupala Grotesk, Sirukota, dan Just Bubble,” ucapnya, Minggu, 14 Juli 2024.
Fathul Qasthari menceritakan, Jetsmax Studio mulai memproduksi satu font sejak 2019, berawal dari sekedar mencoba hal baru. Setelah beberapa kali berhasil menjual font tersebut, akhirnya di 2020 Jetsmax Studio mulai fokus menjalani bisnis digital aset.
Sejak 2020 sudah lebih dari 40 font diproduksi tim Jetsmax Studio dan sudah lebih dari puluhan brand dalam dan luar negeri yang menggunakan aset font dari Jetsmax Studio, seperti BT SPORT, Gojek, dan Malee serta Makassar Culinary Night untuk lokal event.
“Kami (Jetsmax Studio) menjual aset font mereka di website pribadi www.jetsmax.com dengan rentang harga mulai dari USD15 hingga ribuan dolar,” katanya.
Font atau rupa huruf sendiri adalah kekayaan intelektual yang dapat dijual langsung atau dilisensikan.
Pembuatnya dapat menjualnya langsung dari situs sendiri atau melalui font foundry, istilah yang digunakan untuk penerbit dan lokapasar khusus untuk font.