“Kami juga menekankan kepada para siswa bahwa menaati peraturan lalu lintas bukan untuk terhindar dari hukuman dan sanksi dari pihak polisi, tetapi melindungi diri sendiri dan pengendara lain di jalan raya,” imbuhnya.
Hal senada dikatakan Marketing Manager Astra Motor Sultrabon Adrian Arlim. Menurutnya, kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z terkait safety riding harus terus diperkuat. Sebab, mereka dapat lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
Kehadiran Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulawesi Selatan membuat para siswa mendapatkan materi dan keterampilan yang komprehensif. Adrian berharap para siswa yang mendapatkan edukasi secara langsung dapat menggelorakan semangat #Cari_Aman kepada lingkungan terkecil seperti keluarga.
“Edukasi safety riding menjadi hal krusial untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan di jalan, terutama kepada para siswa. Selain itu, para siswa dapat menjadi agent of change dengan terus menggelorakan dan merawat semangat safety riding demi mewujudkan Safety Indonesia,” ucap Adrian. (sae)