MAKASSAR, FAJAR — Peta dukungan partai politik pada momentum Pilkada masih samar-samar. Salah satunya terlihat dari Partai Golkar yang belum mengumumkan siapa yang akan didorong untuk bertarung di Pilkada mendatang.
Diketahui saat ini Golkar menjadi salah satu partai yang hangat diperbincangkan. Sebab hingga saat ini belum menyatakan sikap untuk dukungan di momentum Pilgub dan Pilkada ini.
Sehingga hal tersebut masih memunculkan spekulasi liar yang berkembang. Dimana kader saling mengklaim didukung Golkar dan saling berupaya menunjukkan kinerja pendekatan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka menuturkan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada calon Gubernur dan Bupati serta Wali Kota di Kabupaten/Kota di Sulsel.
“Terkait rekomendasi sampai saat ini belum ada, akhir Juli mungkin Gubernur dulu dan Agustus untuk Cakada Kabupaten/Kota,” tuturnya.
Dia menjelaskan alasan mengapa pihaknya belum mengumumkan dukungan tersebut, sebab hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei internal yang dilakukan.
“Jadi sekarang survey tahap 2 sedang jalan, dua minggu setelahnya mungkin sudah bisami ada penetapan,” ucapnya.
Soal figur yang bakal diusung, ia mengaku baik kader internal maupun eksternal peluangnya sama. Golkar juga memotret simulasi pasangan bakal calon.
“Antara figur internal maupun eksternal semua masih berpeluang, kan ini yang disurvei tidak terbatas hanya internal, figur eksternal juga disurvei. Disurvei itu juga ada simulasi pasangan, kalau (figur) ini 01 siapa yang terbaik, jadi bisa saja terjaring eksternal,” terangnya.
