English English Indonesian Indonesian
oleh

Wujudkan Subsidi Tepat, YLKI: Diperlukan Kolaborasi Pengawasan

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyebut, alokasi solar subsidi untuk wilayah Sulut disebut terkendali aman. “Stok BBM Subsidi untuk Pertalite sebanyak 11,7 ribu Kilo Liter (KL) dan Solar sebanyak 19 ribu KL, untuk BBM Non Subsidi seperti Pertamax sebanyak 666 KL, Pertamax Turbo sebanyak 10 KL, dan Pertadex sebanyak 719 KL, kondisi stok tersebut relative aman,” beber Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw.

Pertamina mengaku mengambil langkah tegas apabila mitra bisnisnya melakukan kecurangan dalam penjualan solar subsidi, “Pertamina akan menindak tegas lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penyaluran bahan bakar subsidi. Sanksi yang diberikan sesuai dengan kontrak yang berlaku mulai dari sanksi administratif hingga pemutusan hubungan usaha,” ungkapnya. (*)

News Feed