FAJAR, DUSSELDORF—Inggris dan Swiss akan berduel di Düsseldorf ArenaDusseldorf untuk memperebutkan tiket semifinal ketiga Piala Eropa 2024. Perang gelandang akan jadi sajian menarik di laga ini.
Dalam formasi 3-4-2-1, Swiss sejauh ini sudah menunjukkan bagaimana kehebatan mereka mengontrol permainan. Pertandingan kontra Italia di babak 16 besar memperlihatkan barisan lini tengah mereka begitu ulet dan kompak.
Granit Xhaka, Michel Aebischer, dan Remo Freuler tampil sangat luar biasa saat mereka mendikte dan menyingkirkan sang juara bertahan. Dan dengan Dan Ndoye serta Ruben Vargas yang terus bergerak, mereka akan sangat merepotkan Inggris.
Manajer Inggris, Gareth Southgate sudah mengingatkan pasukannya bahwa lini tengah Swiss merupakan area kunci dari permainan ini. Ia secara khusus menyoroti peran sentral yang dimainkan Xhaka dan Freuler.
“Granit Xhaka dan [Remo] Freuler adalah pemain lini tengah serba bisa yang sangat bagus. Mereka menggunakan bola dengan baik, agresif, memiliki kepemimpinan, bisa maju ke depan dan mencetak gol. Mereka adalah pemain yang hebat dan bagian integral dari cara Swiss bermain,” kata Southgate di UEFA.com.
Makanya, Southgate kabarnya dilaporkan mempertimbangkan perubahan ke formasi tiga pemain bertahan dalam sistem 3-5-2. Keputusan ini sekaligus akan membuat Harry Kane tidak lagi bekerja sendirian dan Phil Foden bisa kembali ke posisi aslinya.
Dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang mereka gunakan sebelumnya, penampilan Inggris jauh dari mengesankan. Selain dua hasil imbang, mereka juga tidak meraih kemenangan meyakinkan pada pertandingan lainnya.
