Selain itu, pihaknya juga berharap mahasiswa KKN dapat berbaur dengan masyarakat dan memahami kultur serta nilai-nilai lokal, mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang inovatif.
“Berikanlah edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pengembangan potensi lokal dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk merancang dan pastikan program-programnya bermanfaat,” tambahnya.
Abdul Rachman Rasyid, Dosen Pendamping Mahasiswa KKN Tematik Unhas, memaparkan, KKN kali ini sebanyak 170 mahasiswa. Mereka tergabung dalam gelombang ke-112 dengan dosen pendamping sebanyak enam orang.
“Mahasiswa sebanyak 170 orang terdiri dari KKNT Inovasi Tekhnologi Tepat Guna sebanyak 63 orang, Mahasiswa KKNT Kementrian PUPR 77 orang, dan KKNT KPU Gowa sebanyak 10 orang, yang akan disebar di Kecamatan Tombolopao dan Kecamatan Somba Opu,” jelasnya.
Abdul Rachman meminta para mahasiswa KKN Unhas untuk bisa melahirkan program-program yang bisa memberikan perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang bagi Kabupaten Gowa. Dirinya juga meminta para pendamping untuk menjadi mentor yang baik sehingga program yang nantinya akan dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.
“Pada mahasiswa jadikanlah momentum ini untuk mengambil peran selaku masyarakat, dengan berbagai disiplin ilmu kita bisa berkontribusi di lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat,” ujarnya. (sae)