Menanggapi kesulitan anak asuhnya mencetak gol, Deschamps menyatakan dirinya tidak terlalu khawatir. “Kami telah melakukan apa yang perlu kami lakukan. Kami punya banyak peluang,” tandasnya.
Di kubu Belgia, pelatih Domenico Tedesco mengakui mereka akan menghadapi salah satu lawan tersulit di turnamen. Tapi ia percaya anak asuhnya siap menerima tantangan ini.
“Sekarang, kami menghadapi tim papan atas. Tapi itu sebabnya kami lolos. Ini adalah pertandingan yang kami cari, dan segalanya mungkin terjadi,” tegas Tedesco.
Mewakili pemain Belgia, bek Wout Faes memastikan duel ini akan jadi sajian menarik. “Ini adalah pertandingan klasik yang dinantikan. Kami harus memberikan 110% untuk menang,” ujarnya.
Belgia bisa menyambut kembali Dodi Lukebakio yang absen menghadapi Ukraina karena skorsing. Pemain Sevilla itu akan bersaing dengan Leandro Trossard dan Yannick Carrasco untuk posisi sayap.
Axel Witsel dan Thomas Meunier yang cedera diprediksi masih akan absen di Dusseldorf. Sementara pemain lainnya dalam kondisi siap tempur, termasuk de Bruyne, Lukaku, dan Jeremy Doku yang akan kembali jadi andalan Tedesco untuk membongkar pertahanan Prancis.
Di pihak Prancis, Antoine Griezmann yang dicadangkan di laga terakhir siap kembali ke posisinya untuk mendukung Mbappe. Dengan begitu, Prancis akan kembali ke formasi 4-2-3-1.
Banyak spekulasi soal siapa yang dikorbankan untuk memberi jalan untuk Griezmann. Namun, dengan Adrien Rabiot dilaporkan berlatih di sisi kiri, kemungkinan besar Bradley Barcola yang harus kembali ke bangku cadangan. (amr)