MAKASSAR, FAJAR — Sistem Informasi Kepariwisataan (Sisparnas) terus diperkuat. Salah satu upanya lewat penyiapan surveyor lapangan kepariwiaataan dan ekonomi kreatif (Ekraf) yang andal.
Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulsel menggelar workshop pemahaman indikator dan pengisian data kepawisataan dan ekonomi kreatif. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Claro, Rabu, 26 Juni 2024.
Kepala Disbudpar Sulsel, Muhammad Arafah mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan bimtek pengembangan tata kelola destinasi pariwisata berbasis data yang digelar sebelumnya.
“Saya sampaikan selamat kepada surveyor dan PIC baru yang telah ditunjuk para kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota. Semoga menjalankan tugas sebaik mungkin,” ujar Arafah.
Menurutnya, workshop ini dalam rangka memberikan pemahaman terkait indikator dan tata cara pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif. “Workshop ini juga menjadi wadah
sharing knowledge, tukar pikiran dan tukar pengalaman dalam teknis pengumpulan data,” tambahnya.
Arafah melanjutkan, surveyor lapangan punya peran penting dalam suatu kegiatan survei. “Surveyor adalah salah satu kunci yang bisa memengaruhi baij dan tidaknya suatu hasil survei,” pungkasnya.
Ketua Panitia, Irwan menyampaikan lewat kegiatan ini diharapkan semua surveyor memahami indikator dan tata cara pengisian data.
“Jumlah peserta workshop ini sebanyak 50 orang. Mereka merupakan PIC dan surveyor kab/kota se Sulsel. Termasuk koordinator Sisparnas di provinsi. Anggarannya sendiri bersumber dari DIPA APBN, tugas pembatuan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel,” katanya. (*)
