Bek Inggris, Marc Guéhi mengamini pelatihnya. Menurutnya, Slovenia memiliki penyerang yang bagus. Tapi Marc Guéhi memastikan mereka siap meladeni kegigihan Slovenia.
“Mereka jelas memiliki banyak kekuatan, terutama di lini depan. Jadi kami mengharapkan pertandingan sulit lainnya. Tidak ada pertandingan mudah di turnamen ini. Tapi ini adalah salah satu hal yang pastinya kami siap dan nikmati,” tegasnya.
Harry Kane yang mencetak gol ke gawang Denmark dalam laga yang berakhir 1-1 menekankan, Slovenia kemungkinan akan tampil dalam bentuk yang berbeda. Karena itu, mereka perlu bersiap memberikan respons.
“Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan lebih banyak energi dan antusiasme, terutama tanpa bola, dan saya pikir itu juga akan membantu kami dalam menguasai bola,” ujarnya.
Di kubu Slovenia, pelatih Matjaž Kek menegaskan bahwa setelah berhasil mengimbangi Denmark dan Serbia, mereka tidak perlu lagi takut menghadapi Inggris.
“Kami menunjukkan bahwa kami pantas berada di UEFA EURO. Sepak bola bisa kejam tetapi saya yakin tim ini akan mendapatkan penebusannya. Kami memainkan pertandingan yang berani dan akan membawa dampak positif bagi kami,” katanya di situs UEFA.
Ia juga mengingatkan pasukannya bahwa ini adalah pertarungan terakhir di fase grup dan kesempatan untuk melangkah lebih jauh harus coba mereka manfaatkan dengan baik.
“Kami sekarang menghadapi pertandingan grup terakhir. Kami mengalihkan pikiran kami ke arah Inggris. Mereka jelas merupakan favorit, begitu pula Denmark dan Serbia, jadi kami harus mengangkat kepala dan bersiap,” tandasnya.