FAJAR, MAKASSAR — Pembibitan karateka usia muda mendapat antusias tinggi. Sebanyak 2.000 peserta ikut kejuaraan karate Gubernur Cup I Sulawesi Selatan.
Kejuaraan ini dibuka pada Selasa, 25 Juni, dan akan berlangsung hingga Kamis, 27 Juni di GOR Sudiang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman mengungkapkan, kejuaraan karate ini bertujuan untuk membibit calon atlet karate masa depan Sulawesi Selatan. Apalagi, karate menjadi salah satu cabang olahraga yang tinggi peminat di Sulsel, sekaligus salah satu cabor andalan Sulsel di PON.
“Bagaimana bisa betul-betul melihat hasil dari kejuaraan ini bisa berdampak lebih baik dan menjadi atlet yang nantinya akan berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional,” ujar Suherman.
Kelompok usia yang dipertandingkan mulai dari usia 12 tahun hingga remaja. Hari pertama, ada 18 perguruan karate dan perwakilan 24 kabupaten/kota yang ikut bertanding.
Nantinya, pemenang akan ditentukan dari jumlah emas yang didapatkan dari seluruh tingkatan yang diikuti. Hadiahnya akan diberikan kepada perguruan sebagai modal pembinaan. Juara 1 akan mendapatkan Rp25 juta, juara 2 mendapatkan Rp20 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp15 juta.
Hal serupa akan dilakukan pada cabor-cabor lainnya. Menurut Suherman pembinaan atlet sejak dini merupakan langkah untuk menatap PON lebih siap ke depannya.
“Menghadapi PON bukan hal yang mudah, bukan atlet satu tahunan tetapi yang sudah latihan selama bertahun-tahun untuk menjadi atlet yang andal. Jadi kalau mulai sekarang kita melakukan pembinaan, insyaallah ke depan kita akan punya segudang atlet untuk mengikuti Kejurnas, PON, dan internasional,” ungkapnya.