BONE, FAJAR-Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bone belum dibayarkan selama lima bulan. Kondisi ini ikeluhkan para ASN.
ASN mengaku telah dijanjikan, namun hingga saat ini tak kunjung terealisasi. “Alhamdulillah kalau sudah mau dibayarkan, karena sudah beberapa kali kita dijanji akan ada dibayarkan,” keluh salah seorang ASN kepada FAJAR yang tak ingin disebutkan namanya, kemarin.
Para ASN sebelumnya sempat dijanjikan bahwa TPP ini akan cair pada April, namun nihil. Dia berharap pencairan ini segera dilakukan.
Salah seorang tenaga kesehatan (nakes) ASN di salah satu puskesmas di Bone juga mengeluhkan hal yang sama. Dia berharap TPP ini bisa dibayarkan walau harus bertahap. “Biar setengah ndak apa-apa yang penting ada dulu,” harapnya.
Apalagi, nakes memiliki jam terbang yang cukup padat dan menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat. Selayaknya mereka mendapat prioritas.
Dia mengaku setiap harinya tingkat kebutuhan makin tinggi. Tidak bisa hanya berharap pada gaji pokok saja.
“Tidak bisa dari itu (gaji) saja pengeluaran, jadi kita berharap ini segera dibayarkan,” jelasnya.
Pj Bupati Bone Andi Islamuddin membenarkan sejauh ini TPP tahun ini yang baru terbayarkan baru Januari.
Untuk Februari sampai Juni ini masih dalam proses pembayaran dari pihak keuangan daerah.
Persyaratan pencairan ini adalah tiap OPD telah memenuhi surat perintah membayar (SPM). Pun dia menjanjikan masalah pencairan ini akan secepatnya diselesaikan. “Pasti kita selesaikan semua,” katanya singkat. (an/zuk)
