Sementara itu, setelah kalah dua kali dari Prancis di kualifikasi EURO 2024 ini, termasuk kekalahan 4-0 di Paris pada Maret 2023, Cody Gakpo menegaskan laga ini akan sulit.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat berbeda melawan Prancis. Prancis memiliki kualitas lebih dari Polandia, mereka bermain dengan gaya berbeda, ruangnya akan berbeda,” jelas penyerang Liverpool itu.
Akan tetapi, ia memastikan mereka siap bertarung di lapangan. “Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan itu juga, kami ingin mengalahkan mereka dan itu akan menjadi tujuan kami,” tandasnya.
Di kubu Prancis, pelatih Didier Deschamps tidak ingin menunjukkan kepanikan dengan absennya Mbappe. Ia menegaskan, mereka punya skuat yang bagus dan tentu saja siap menghadapi Belanda. Kuncinya kata dia adalah soliditas.
“Kami punya kualitas dan bakat, tapi ada banyak tim yang memilikinya. Di level tertinggi, ada kebutuhan untuk solid dan bekerja keras bersama,” katanya di situs UEFA.
Mewakili pemain Prancis, Adrien Rabiot mengingatkan rekan setimnya bahwa mereka tidak boleh terlena dengan statistik pertemuan kedua Negara.
“Kami tahu bagaimana menjadi efisien, itulah yang harus kami temukan lagi pada hari Jumat (Sabtu). Yang terpenting, kami harus memiliki intensitas yang sama seperti saat melawan Austria, ini adalah unsur penting untuk melaju sejauh mungkin di kompetisi ini,” tegasnya di FFF.
Ini akan jadi pertemuan ke-33 kedua negara. Di 32 duel terdahulu, Belanda menang 11 kali berbanding 17 keunggulan Tim Ayam Jantan, julukan Prancis.