English English Indonesian Indonesian
oleh

Bulog Temukan Stok Jagung Berjamur

Alhasil jagung-jagung ini lama dibiarkan, meski masa panen telah tiba. “Tidak ada yang bantu, kita biasa tunggu dulu sampai ada yang bisa bantu, apalagi ini luas sekali,” terangnya.

Sementara petani jagung lainnya di Kecamatan Kahu, Muh Agung mengakui pernah menyimpan jagung panen hingga beberapa bulan, lalu banyak yang rusak. “Dulu masih simpan karena kita menunggu harga naik dulu baru kita jual,” ujarnya.

Sekarang pihaknya sudah meninggalkan metode tersebut, agar menjaga kualitas jagung tetap baik. “Sekarang disimpan paling lama sebulan, kita sudah jual,” jelasnya. (an/zuk)

News Feed