Khusus Bagi yang Tidak Mampu
FAJAR, MAKASSAR— Universitas Negeri Makassar (UNM) akan membebaskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa semester akhir. Namun tetap bersyarat, yakni tidak menerima beasiswa KIP dan berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi.
Kebijakan tersebut juga bisa meringankan beban orang tua mahasiswa. Terlebih, ada banyak biaya-biaya yang dibutuhkan jika mahasiswa ingin menyelesaikan masa studinya,
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi mengatakan kebijakan ini hanya berlaku bagi
bagi mereka yang memenuhi syarat seperti dari keluarga tidak mampu dan mahasiswa semester akhir.
“Jadi jika mereka tidak mendapat beasiswa KIP di awal-awal masuk, maka ini berlaku bagi mahasiswa yang memprogramkan skripsi saja di UNM,” ucapnya.
Meski demikian, Karta Jayadi menyarankan jika mahasiswa mampu membayar, ada baiknya agar tidak mengambil kebijakan tersebut. Sebab syaratnya juga ketat, sama dengan mengurus KIP
“Ini bagi mahasiswa yang kurang mampu, jadi kalau mampu jangan mi. Bagi-bagilah rejeki kepada yang lebih butuh,”katanya.
Prof Karta menuturkan sengaja menjadikan UKT sebagai pemantik dalam diri mahasiswa untuk bersungguh-sungguh dalam memperbaiki studi. Karena jika mereka yang mampu membayar biaya kuliah, tetapi digratiskan lagi lewat UKT 0 atau tidak membayar, maka mereka akan santai dalam menjalankan perkuliahan.
“UKT menjadi pemantik, karena kalau gratis maka mahasiswa bisa saja berleha-leha,” jelasnya.
Salah seorang mahasiswa Penerima UKT 0, Muhammad Bilal mengatakan jika dirinya tidak lulus KIP tetapi di semester akhir atau pengurusan skripsi, dirinya mengajukan beasiswa UKT 0. “Inikan SKS-nya sisa skripsi ,jadi tidak mahal kok kalau dibebaskan dari UKT,” tuturnya.(wis/lin)