Namun, laporan tersebut tidak memuat cukup detail mengenai Moskow. Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menanyakan apa yang secara khusus disetujui Israel dan mengatakan Dewan Keamanan tidak boleh menandatangani perjanjian dengan parameter yang tidak jelas.
“Kami tidak ingin menghalangi resolusi tersebut hanya karena, sejauh yang kami pahami, resolusi tersebut didukung oleh dunia Arab,” kata Nebenzia kepada dewan.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan hadir pada pemungutan suara tersebut, namun tidak berpidato di depan dewan. Sebaliknya, diplomat senior Israel di PBB Reut Shapir Ben Naftaly mengatakan kepada badan tersebut bahwa tujuan Israel di Gaza selalu jelas.
Menurutnya, Israel berkomitmen terhadap tujuan mereka sejak awal yakni membebaskan semua sandera dan menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas. (amr)