English English Indonesian Indonesian
oleh

Tiada El Nino Tahun Ini, Agustus Puncak Kemarau

Heat Stroke

Sehubungan dengan itu, penyakit heat stroke perlu diwaspadai. Heat stroke merupakan gejala panas tubuh yang disebabkan oleh kondisi suhu panas yang memapari tubuh dalam jangka waktu panjang.

Heat stroke dapat berujung kematian bila didahului dengan sejumlah keluhan lainnya. Awalnya didahului dengan dehidrasi (kurangnya cairan) dan heat exhaustion (kelelahan sangat setelah terkena panas).

Adapun gejala-gejala awal heat stroke, dapat berupa suhu tubuh tinggi di atas 40 derajat, kulit panas dan kering, pusing atau sakit kepala, mula, denyut nadi dan pernapasan lebih cepat, kebingungan, kejang, hingga pingsan atau penurunan kesadaran.

“Bila menemukan gejala itu, lakukan berteduh, segera siram pasien dengan air sampai basah seluruh tubuh,” ujar Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama dikutip JPNN (grup FAJAR).

Selain itu, disarankan juga bagi orang yang mengalami heat stroke untuk mandi dengan air dingin jika bisa, atau berikan es batu terutama di bagian kulit tipis seperi kulit kepala, lipat ketiak, dan lipat paha.

“Hati- pada kondisi anak (balita), lansia, orang dengan obesitas, dan ibu hamil, memiliki gejala dehidrasi yang lebih sulit dikenali di awal,” ungkap Ngabila.

Selain itu, menurutnya penggunaan sunscreen, pelembab kulit, dan kacamata baik untuk menghindari paparan matahari secara langsung. (rin/zuk)

News Feed