FAJAR, GAZA—Pasukan khusus Israel menggunakan truk kemanusiaan dan kendaraan sipil dalam operasi infiltrasi untuk menyelamatkan sandera, kata sumber Palestina kepada Anadolu
Selain membebaskan empat sandera, operasi Israel di Nuseirat di Kota Gaza, Gaza pada 8 Juni 2024 menewaskan 210 orang dan setidaknya 400 orang terluka.
Pasukan khusus Israel, yang menyelamatkan empat sandera menyerbu dari Jalur Gaza tengah, menyusup ke kamp pengungsi Nuseirat
“Pasukan khusus Israel menggunakan truk pengangkut tertutup dan kendaraan sipil dalam operasi infiltrasi untuk menyelamatkan para sandera,” kata sumber kepada Anadolu.
“Kendaraan transportasi ini populer di Jalur Gaza dan digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan selama perang Israel,” tambah sumber itu.
Menurut para saksi, kendaraan militer Israel tiba-tiba maju ke wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat, bersamaan dengan pemboman artileri berat yang menargetkan sebagian besar wilayah kamp.
Laporan TRT World menyebut ini adalah operasi kolaboratif yang melibatkan unit Amerika dan pasukan Israel.
“Sebuah sel Amerika di Israel mendukung upaya penyelamatan empat sandera Israel, bekerja sama dengan pasukan Israel dalam operasi tersebut,” kata seorang pejabat AS kepada CNN pada hari Sabtu.
CNN sebelumnya melaporkan bahwa Israel bersiap selama berminggu-minggu untuk operasi hari Sabtu, dengan melibatkan ratusan personel dari militer Israel, dinas intelijen dalam negeri, dan unit polisi khusus.
Tentara mengidentifikasi para sandera yang dibebaskan sebagai Noa Argamani, 25; Andrey Kozlov, 27; Shlomi Ziv, 40; dan Almog Meir, 21.