FAJAR, MAKASSAR-Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada hari Kamis, 6 Juni 2024, di Kantor Kelurahan Untia.
Kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban tri dharma perguruan tinggi.
PKM kali ini mengusung tema “Pelatihan Edukasi Literasi terhadap Anak bagi Ibu Nelayan di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.” Tujuannya adalah memberikan wawasan kepada ibu nelayan tentang literasi anak dan melatih langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh ibu nelayan dalam pembelajaran literasi terhadap anak.
Seorang ibu yang amat dekat dengan anaknya merupakan sosok penting dalam kehidupan anak. Maka sudah sewajarnya ibu berusaha memberikan pembelajaran terbaik kepada anaknya. Peran sentral ibu dalam melatih anaknya untuk literasi dimulai dengan mengajarkan anak berbicara, mengenal huruf, dan membaca buku setiap hari. Membiarkan anak meniru kebiasaan membaca orang tua sedikit demi sedikit akan mengantarkan anak menjadi cerdas.
Prof. Dr. Andi Kasmawati, M.Hum., dalam kegiatan pelatihan menyampaikan bahwa literasi dimulai dari keluarga. Dengan aktifnya peran ibu, semangat membaca pada anak dapat didorong dan ditumbuhkan.
“Pengasuh utama dan pertama anak adalah orang tua. Pendidikan literasi harus sedari dini diberikan kepada anak-anak kita. Peran itu harus semakin dioptimalkan dalam mendampingi anak, baik di rumah maupun di sekolah,” ungkap Kasmawati.
Cara efektif mengenalkan buku kepada anak adalah dengan membiasakan budaya baca di rumah, memberikan hadiah berupa buku, serta membiasakan menulis setiap hari di rumah. Contohnya adalah dengan membacakan dongeng sebelum tidur dan membatasi anak menonton TV atau bermain game.
“Biasakan budaya baca di rumah, memberikan hadiah buku, serta menulis setiap hari. Anak perlu contoh, dan hasilnya, anak akan meniru perilaku positif yang dilakukan oleh ibu,” tambahnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Untia, Djamrud mengapresiasi dosen UNM yang melakukan pengabdian di Kelurahan Untia. “Saya sangat mengapresiasi dosen PPKn UNM dan sangat bersyukur karena mereka hadir langsung ke Untia untuk memberikan edukasi literasi kepada ibu-ibu nelayan. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak melalui ibu di Kelurahan Untia,” jelasnya.
Pada akhir kegiatan, sesi diskusi (tanya jawab) bersama peserta pelatihan dilaksanakan. Ibu nelayan, Rahmatang, mengungkapkan rasa bahagia dan berterima kasih kepada dosen PPKn UNM karena telah hadir di Untia memberikan edukasi literasi. Ia merasa tercerahkan dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan literasi dan meningkatkan minat baca anaknya. “Saya senang sekali bisa diberikan pelatihan literasi anak. Dengan ini, saya tahu langkah-langkah membiasakan anak dengan buku,” pungkasnya. (*/)