MAKASSAR, FAJAR — Jumlah orang kaya menabung meningkat. Bahkan, banyak tabungan di atas Rp5 miliar.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pihaknya mencatat simpanan di atas nominal Rp5 miliar tumbuh 10,6 persen secara tahunan (yoy) per April, dengan total nilai sebesar Rp4.691 triliun.
“Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan Maret sebelumnya yang tumbuh 9,1 persen yoy, dengan total nilai Rp4.672 triliun,” ujarnya, kemarin.
Sejalan dengan itu, jumlah distribusi rekening simpanan nasabah kaya juga meningkat, yakni tumbuh 8,3 persen yoy dengan jumlah 139.695 akun per April.
“Jika dibandingkan dengan simpanan tiering lainnya, simpanan nasabah di atas Rp5 miliar merupakan yang paling tinggi pertumbuhannya dibandingkan simpanan dengan tiering lainnya,” ucapnya.
Tiering adalah saldo simpanan dengan penghitungan bunga. Situasi ini menunjukkan perkembangan positif, menopang kinerja industri perbankan yang tumbuh stabil dengan risiko kredit yang terjaga, diikuti dengan ketahanan permodalan dan likuiditas yang masih memadai.
“Kinerja intermediasi perbankan terus membaik. Per April, kredit perbankan tumbuh sebesar 13,09 pereen secara yoy, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 8,21 persen secara yoy,” tuturnya.
Kondisi fundamental perbankan pun terus terjaga, rasio permodalan (KPMM) industri yang terjaga di level 26,00 persen pada periode Maret.
“Sementara itu, likuiditas perbankan konsisten di atas threshold dengan rasio AL/NCD berada di level 113,94 persen dan AL/DPK sebesar 25,62 persen pada April,” ucapnya.