English English Indonesian Indonesian
oleh

Transportasi Massal Makassar Bisa Bagus, Asalkan…

“Kami menyusun rencana kegiatan. Tindak lanjutnya berupa ketahanan masyarakat pesisir. Di sektor mobilitas, perlu alternatif transportasi,” ujar Dimas.

Pihaknya mendampingi Dishub Makassar dalam mewujudkan mobilitas berkelanjutan dan inklusif bagi warga. Teman Bus yang ada saat ini, sebaiknya direplikasi hingga ke pelosok dan pesisir demi keadilan akses bagi warga.

“Transportasi massal merupakan program unggulan untuk menjangkau lebih banyak warga Kota Makassar,” sambungnya. 

Yang terjadi saat ini, sistem transportasi di Makassar belum menyediakan banyak alternatif mobilitas.
Sehingga, penggunaan kendaraan pribadi masih sangat masif. Karenanya, butuh kebijakan dan kemauan politik untuk mendorong transportasi sejenis Teman Bus diperbanyak.

Aktivis inklusi, Luna Vidya, mengaku telah mengadvokasi terbukanya akses dan kesempatan setara dalam hal transpostasi bagi masyarakat, terutama warga pesisir. Dia berharap, pemerintah membuat kebijakan yang memperluas keterlibatan masyarakat dalam mengakses transportasi yang setara.

“Apalagi ini sudah ada contoh dari pusat,” katanya. 

Kunjungan mereka ini di bawah naungan konsorsium Program Kota Masa Depan UK PACT.
Berikut nama-nama yang bertandang ke FAJAR:
Organisasi: WRI Indonesia

  1. Dimas Fadhil (Urban Development Senior Program Lead)
  2. Paulista Surjadi (Senior Communications Coordinator)
  3. Rizzah Aulifia (Communications Assistant)
  4. Kenjana Maudi Aulia (Urban Mobility Analyst)
  5. Lucky Caroles (Regional Coordinator Makassar)

Organisasi: Vital Strategies

  1. Irma Guntur (Urban Mobility Analyst Makassar)
  2. Luna Vidya (City Coordinator in Makassar)

News Feed