FAJAR, MAKASSAR- Vaksinasi dianggap salah satu upaya pencegahan yang efektif untuk menekan kasus dan dampak dari DBD. Dokter dari Prodia Makassar, dr Amelia Witono menuturkan pemberian Vaksin Dengue (TAK 003) 1 dosis diberikan pada bulan ke-0 (hari ke-1), dosis kedua diberikan pada bulan ke-3 (hari ke-91). Namun, kebutuhan akan booster belum ditetapkan sejauh ini.
Menurutnya, untuk efektifitas Vaksin Dengue, efikasi vaksin keseluruhan 62 persen pada tiga tahun pasca suntik dosis kedua. Vaksin ini juga dapat memproteksi individu yang sudah maupun belum pernah terinfeksi Virus Dengue.
Selain itu, Vaksin Dengue efektif mengurangi kasus rawat inap akibat infeksi Virus Dengue. “Efikasi Vaksin keseluruhan terhadap kasus rawat inap 83.6 persen pada 3 tahun pasca suntik dosis kedua.” ungkapnya.
Kelebihan lainnya dari vaksin ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin Hepatitis A atau Yellow
Fever pada orang dewasa. Untuk efek sampingnya, yang paling umum ditemukan bersifat
ringan hingga sedang dengan durasi singkat (1-3 hari).
Efek samping lebih jarang terjadi setelah injeksi kedua daripada setelah injeksi pertama. Frekuensi, jenis dan tingkat keparahan efek samping pada anak-anak konsisten, seperti pada orang dewasa. (lin)
