“Sinergi dengan pemerintah pun kita perkuat agar sepenuhnya menjadi tuan rumah. Saat ini, sudah bisa dipastikan kita siap. Insya Allah kita agendakan, kalau bukan tahun ini, awal tahun depan. Setelah proses renovasi, sebanyak tujuh lapangan kini tersedia untuk digunakan,” jelas Prof JJ.
Proses renovasi lapangan tenis ini merupakan langkah konkret dalam memajukan olahraga tenis lapangan kota Makassar. Diharapkan menjadi awal dari banyak perkembangan positif lainnya. Melalui peresmian lapangan tenis internasional Karebosi ini, Makassar semakin memperkuat posisinya sebagai kota yang peduli terhadap pengembangan olahraga. Ini juga merupakan bukti bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan organisasi olahraga dapat menghasilkan fasilitas yang bermanfaat bagi semua pihak. (*/)