English English Indonesian Indonesian
oleh

PT SCI Inisiasi Pengembangan Kelapa Sawit Pulau Sulawesi

MAKASSAR, FAJAR — Hilirisasi industri yang digaungkan Pemerintah Republik Indonesia terus digarap dengan masif. Tidak terkecuali pada sektor produk pengolahan kelapa sawit.

Hilirisasi kelapa sawit di Indonesia merupakan langkah untuk memperkuat status Indonesia sebagai negara pengekspor Kelapa Sawit terbesar di dunia. Dengan itu, ekspansi lahan untuk kelapa sawit terus diperkuat.

Program Sulawesi Palm Oil Belt yang merupakan bagian dari Indonesia Nasional Action Plan on Sustainable Palm Oil, yang difasilitasi Badan Program Pembangunan PBB sejak 2019. Di Sulawesi, PT Sulsel Citra Indonesia menjadi salah satu inisiator pengembangan lahan kelapa sawit.

Plt Direktur Utama PT SCI Machmud Achmad mengatakan, target ekspansi hingga 1.000.000 hektar lahan kelapa sawit baru di Sulawesi akan digarap bersama Perseroda tiap provinsi. Untuk Sulawesi Selatan sendiri, total area lahan sawit yang sudah ada sebanyak 48.000 hektare, dengan potensi area hingga 100.000 hektare.

“Mengenai program Sulawesi Palm Oil Belt adalah program pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit di kawasan Pulau Sulawesi yang terbentang dari Sulawesi Selatan sampai ke Sulawesi Utara. Dengan total luas lahan pengembangan adalah 1.000.000 Ha,” terang Machmud, Sabtu, 25 Mei 2024.

Machmud juga memaparkan, bahwa dalam program ini PT SCI sudah menggandeng Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) dengan penandatangan MoU pada 22 Mei lalu.

Dengan itu, maka nantinya akan mempermudah dalam pembuatan regulasi serta pengaturan harga, agar para petani tetap mendapatkan keuntungan. Selain itu, MoU dengan GPPI juga memperkuat potensi pasar produk kelapa sawit nantinya.

News Feed