English English Indonesian Indonesian
oleh

Kebijakan Komoditas Ekonomi Kerakyatan Sulsel

Oleh: Marsuki

(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB)

FAJAR, MAKASSAR — Menarik Forum Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wil. 6, Sulampua minggu lalu. Diikuti para pemangku kepentingan strategis, Pemprov., perwakilan Pemda, Perbankan, pengusaha terkait, dan peserta lainnya.

FGD bertema, Optimalisasi Peran Industri Jasa Keuangan di sektor Pertanian (Sub Sektor Hortikultura) dalam rangka Peningkatan Perekonomian Sulawesi Selatan melalui Akselerasi Program Prioritas Pemerintah Sulsel, diantaranya Program Gerakan Gemar Menanam Pisang. Program ini merupakan program kerja Pj. Gubernur sebelumnya yang sudah berakhir masa jabatannya, dan Insya Allah akan dilajutkan oleh Pj. Gubernur yang baru dilantik.

Pemantik diskusi disampaikan Pj. Gubernur yang diwakili Asisten 2 Pemprov. Sulsel, bidang ekonomi dan pembangunan yang menyampaikan pesan singkat Pj. Gubernur bahwa merupakan kewajiban pemerintah khususnya bahwa kebijakan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah selayaknya kebijakan yang memihak pada kepentingan masyarakat kebanyakan, agar rakyat dapat merasakan manfaat keberadaan pemerintah di tengah berbagai masalah yang dihadapinya. Sehingga rakyat dapat merasa terlindungi, dapat melakukan aktivitasnya sesuai kapasitas dan potensinya, dan dapat merasa bahagia dengan hasil kerjanya.

Dijelaskan bahwa salah satu kebijakan ekonomi yang selaras dengan maksud tersebut bahwa Pemprov. bersama pemangku kepentingan strategis lainnya mendorong partisipasi aktif masyarakat baik secara berkelompok maupun tidak untuk mengembangkan produk unggulan pertanian kultural di Sulsel, sub sektor holtikultura komoditas pisang, diantaranya pisang Cavendish atau dikenal pisang Ambon putih.

News Feed