FAJAR, MADINAH-Irfan Hilmi Marup (42) dan Saptiari Suciani (30) sejatinya adalah pasangan suami istri. Keduanya berasal dari Jawa Barat. Saptiari berasal dari Sukabumi dan Irfan Ciamis.
Mereka berangkat berhaji beda kelompok terbang (kloter). Saptiari berangkat lebih dahulu. Dia sudah lima hari berada di Madinah. Sedangkan Irfan tiba di tanah suci baru Kamis malam, 23 Mei 2024.
Praktis mereka sudah satu pekan tidak bertemu. Mereka pun janjian di pintu gerbang masjid Nabawi Al Munawarah bernomor 338. Pintu gerbang ini memang dikenal sebagai pintu romantis. Di gerbang ini setiap usai salat berjemaah umumnya jemaah laki-laki menanti istri atau kerabat perempuannya. Dan 338 ini menjadi titiknya pertemuan.
Tim Media Centre Haji (MCH), Khairina, Moh Taufik, Rina, Akhe Mona dan saya bertemu kedua pasangan suami istri (pasutri) ini, Jumat, 24 Mei 2024. Keduanya duduk berdua di emperan toko.
Suci bercerita, dia berangkat lima hari lebih dulu dari Irpan, suaminya. Saat berangkat berhaji, Suci diantar suami ke Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusda) Bandung, Jawa Barat. Itulah pertemuan terakhir mereka. Irpan baru berangkat Kamis malam, 23 Mei 2024.
Menurut Suci, dia berhaji mendampingi ibunya. Ia menggantikan ayahnya yang meninggal di saat menanti keberangkatan ke tanah suci.
“Suami sudah mendaftar lebih dulu. Saya belum mendaftar haji karena memang belum berniat. Ternyata bapak wafat dan saya menggantikan beliau untuk mendampingi ibu. Itu juga atas keputusan keluarga,” jelas Suci.
Jadwal keberangkatan sang suami sebenarnya belum tahun ini. “Tapi karena ada kebijakan pendampingan lansia, maka saya urus untuk mendampingi ayah saya. Kami sama-sama berangkat di tahun yang sama.cuma beda kloter dan beda penginapan,” kata Irpan.
Sejak tiba di Madinah, Suci belum pernah memberikan informasi ke suami nama dan nomor maktabnya. Dia ingin fokus beribadah dan mengurus ibu. “Hari ini saya janjian ketemu suami di pintu ini,” ujar Suci.
Tiga hari ke depan, pasutri yang sudah dikaruniai empat orang anak ini kembali berpisah. Suci akan berangkat lebih dulu ke Makkah. Sementara Irpan berangkat di akhir Mei. (er)