FAJAR, MAKKAH-Muslim Ismail, jemaah calon haji (JCH) asal Padang yang tergabung di kloter PDG 01 wafat di Rumah Sakit Hospital Makkah, Pukul 06.18 WAS, Rabu, 22 Mei 2024.
Wafatnya Muslim dibenarkan Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman dalam keterangan pers, Jumat siang, di Kantor Daker Makkah, 24 Mei 2024.
Dijelaskan bahwa Muslim dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh saat tawaf putaran terakhir di Kakbah Pukul 04.00 WAS. Dia tawaf bersama istri. Saat itu juga tim medis Indonesia yang berada di lokasi memberikan pertolongan lalu membawanya ke rumah sakit di Arab Saudi.
Almarhum sempat menjalani perawatan selama dua jam, namun nyawanya tidak tertolong. Muslim dinyatakan meninggal pada Pukul 06.18 WAS.
“Beliau wafat ketika selesai melaksakan tawaf ke tujuh. Kami atas nama PPIH Arab Saudi menyampaikan duka yang mendalam. Insya Allah beliau husnul khotimah,” kata Khalilurrahman. Muslim terjatuh karena serangan jantung. Almarhum lanjut Khalil, akan mendapat badal haji.
Dia mengimbau jemaah yang berisiko tinggi (risti) agar mengomunikasikan kondisinya ke tim kesehatan haji Indonesia atau ke ketua kloter maupun rombongan.
“Saat sampai di Makkah jangan memaksakan diri langsung melakukan umrah wajib. Ketika dirasakan ada gangguan sesak nafas, kaki sakit, jangan memaksakan diri melakukan tawaf atau sai. Istirahat sejenak. Setelah nyaman baru melanjutkan. Jangan memaksakan diri,” imbau Khalil.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan, jemaah yang ingin menunaikan salat zuhur atau Jumat di Masjidil Haram disarankan berangkat dari hotel sebelum Pukul 10.00. Saat itu, matahari belum terlalu terik. “Pulangnya disarankan Pukul 14.00 WAS. Jika membutuhkan bantuan, jangan sungkan-sungkan meminta bantuan ke petugas haji,” jelas Khalil lagi. (er)
