English English Indonesian Indonesian
oleh

Psikoedukasi “The Importance of Mental Health Awareness” di SMA Negeri 2 Makassar, Tingkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Kesehatan Mental

FAJAR, MAKASSAR-Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Asistensi Mengajar mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) Universitas Makassar (UNM) melaksanakan psikoedukasi dengan tema “The Importance of Mental Health Awareness” kepada siswa-siswa SMA Negeri 2 Makassar pada Rabu (22/05).

Dibyo Restu Nugraha, selaku Ketua Tim BKP Asistensi Mengajar SMA Negeri 2 Makassar, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan psikoedukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kesehatan mental di kalangan siswa, sesuai dengan hasil need assessment yang telah dilakukan bersama tim.

“Psikoedukasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan selama berada di SMA Negeri 2 Makassar. Kami juga berdiskusi dengan guru BK mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di kalangan siswa. Kami berharap, setelah mengadakan psikoedukasi ini, siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya kesehatan mental,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dibyo menjelaskan bahwa psikoedukasi ini dilaksanakan di salah satu kelas di SMA Negeri 2 Makassar, dengan peserta dipilih berdasarkan hasil diskusi bersama guru BK dan kriteria tertentu, dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang.

“Sebelum melaksanakan psikoedukasi, kami bersama guru BK mengidentifikasi siswa yang kurang memahami makna kesehatan mental dan membutuhkan pemahaman lebih lanjut tentang ‘Menerima Rumah yang Utama’. Psikoedukasi ini diadakan di kelas XII.1 SMA Negeri 2 Makassar dan dihadiri oleh 22 peserta,” jelasnya.

Andi Nurfatimah Azzahra, anggota tim BKP Asistensi Mengajar SMA Negeri 2 Makassar, menambahkan bahwa pelaksanaan psikoedukasi ini bekerja sama dengan Psikolog Klinis, Ibu Kartika Cahyaningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang memberikan materi dan bimbingan kepada para siswa.

“Kami mengundang salah satu dosen Fakultas Psikologi sekaligus Psikolog, yaitu Ibu Kartika Cahyaningrum, S.Psi., M.Psi., Psikolog, untuk membawakan materi di psikoedukasi ini. Berdasarkan hasil diskusi kami dengan guru BK, sebaiknya materi dan bimbingan disampaikan oleh ahli,” ungkapnya.

Rossy Allayda Syaiputri, anggota tim BKP Asistensi Mengajar SMA Negeri 2 Makassar, menambahkan bahwa penyampaian materi berjalan kondusif berkat perhatian penuh dari seluruh siswa, banyak di antaranya aktif merespon dan mengajukan pertanyaan.

“Banyak siswa yang terlibat aktif dalam merespon dan mengajukan pertanyaan, yang membuat mereka terbuka untuk bercerita dan berkeluh kesah kepada pemateri dalam sesi tanya jawab,” tambahnya.

Siti Zalsa Zeftira Fachry, anggota tim BKP Asistensi Mengajar SMA Negeri 2 Makassar, menyampaikan bahwa psikoedukasi ini mendapat sambutan positif dari para siswa.

“Pada saat penutupan kegiatan, kami banyak menerima respon positif dari peserta psikoedukasi. Banyak dari mereka yang berterima kasih karena telah melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan membantu mereka,” tuturnya.

Sebagai penutup, seorang siswa berinisial MR, salah satu peserta psikoedukasi, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dan membantu siswa-siswa SMA Negeri 2 Makassar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Peserta merasa sangat dihargai dan termotivasi untuk terus belajar serta menerapkan ilmu yang didapatkan selama psikoedukasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Setelah mengikuti psikoedukasi ini, saya mulai sadar akan pentingnya kesehatan mental bagi seseorang. Menjadi lebih memahami orang-orang di sekitar kita, lebih menyayangi diri sendiri, dan mengutamakan diri sendiri. Saya juga ingat pesan pemateri mengenai tiga kata ajaib yaitu ‘terima kasih, maaf, dan sayang’ yang harus selalu diucapkan kepada diri sendiri. Banyak hal yang saya dapatkan dari mengikuti psikoedukasi ini,” ujar MR. (*)

News Feed