MAKASSAR, FAJAR–Tiga bulan lagi Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus. Sejumlah organisasi menyiapkan peringatan atraktif.
Makassar Watersport Community (MWC) termasuk di antaranya. Saat ini mereka sedang menyiapkan agenda upacara 17-an yang lebih menarik dibandingkan tahun lalu.
“Kami kumpulkan dulu semua masukan, diskusi dengan ketua, baru memilih salah satunya,” ujar Ko Benny, pengurus MWC kala bertandang ke FAJAR, Kamis, 16 Mei.
Tahun lalu, aksi pengibaran bendera merah MWC putih di laut Makassar menjadi perhatian nasional. Mereka membentangkan bendera sepanjang 78 meter di kawasan Pantai Losari.
Terbaru, MWC memecahkan rekor renang terjauh, yakni 15 kilometer. Dimulai dari Dermaga Tugu Makassar, finish di Pulau Kodingareng Keke. Pada 2016, ada bule yang juga melakukan aksi serupa, tetapi jaraknya hanya 13,5 kilometer.
“Melalui beberapa pulau. Mulai Laelae, Gusung, Samalona, Barrang Caddi, Barrang Lompo, dan terakhir di Pulau Kodingareng Keke,” sambung Yusuf Muhammad, Humas MWC.
Sembilan perenang MWC menjalankan misi ekstrem ini. Antara lain: Ho Arifin, Ko Benny, Haris Hunta, Yusuf Muhammad, Ulil, Imam, Aldi Dony, Ko Robert, salah satu senior di MWC, Aboo Yazid, dan Afdal sebagai marshall yang mendukung seluruh kebutuhan tim di air.
Selain misi olahraga, renang jauh itu juga bertujuan menjalin persaudaraan antarsesama perenang, sekaligus menuntaskan rasa penasaran.
“Kegiatan kami ini memecahkan rekor jarak. Biasanya 10 km. Pada 2016 ada bule juga melakukannya, tapi start dari Lae-lae. Masih lebih jauh jarak temuh MWC,” tandasnya.