MAKASSAR, FAJAR — Bapas (Balai Pemasyarakatan) Kelas I Makassar menggelar pelatihan kemandirian di aula, pada Kamis, 16 Mei 2024. Pelatihan tersebut digelar selama pukul 08.00 sampai dengan 12.00 Wita.
Mengusung tema “Pelatihan Kemandirian: Pembuatan Sabun dari Limbah Rumah Tangga Bagi Klien Pemasyarakatan”, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Bapas Kelas I Makassar dengan Komunitas Pelipur (Komunitas Penyelamat Lingkungan dari Dapur).
Klien Bapas adalah terpidana bersyarat, narapidana, anak yang berhadapan dengan hukum yang telah mendapatkan reintegrasi, dan anak yang dikembalikan kepada bimbingan orang tua atau wali sesuai dengan putusan pengadilan.
Program ini bertujuan untuk mengajarkan keterampilan yang bermanfaat bagi klien, agar mereka dapat memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sabun berkualitas tinggi yang memiliki nilai ekonomi.
Kasubag Tata Usaha, Sri Wahyuni, SH, mengatakan, bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan yang rutin diadakan.
“Program ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan untuk klien. Di Bapas, kami memiliki Sub Seksi yang namanya Bimbingan Kerja. Dalam satu tahun, kegiatan ini ada tiga hingga empat kali dilaksanakan untuk klien pemasyarakatan yang sudah bebas asimilasi ataupun yang memperoleh hak reintegrasi,” ungkap wanita asal Bulukumba ini.
Pelatihan ini diadakan sebagai bentuk tugas Bapas sebagai lembaga pembimbingan. Dengan tujuan untuk mengupayakan perubahan positif dalam perilaku maupun kehidupan klien Bapas ke depannya.
Bapas juga mengundang pihak Kemenag Sulsel, Dr Muh Ramli, MT, HI, untuk memberikan pelatihan kepribadian. Dalam hal ini materi pelatihan yang dibawakan dapat juga disebut penyuluhan keagamaan. Dengan tujuan agar klien bapas dapat tetap bersyukur kepada Tuhan, meski mereka telah melakukan kesalahan sebelumnya.