FAJAR, GAZA—Seorang sandera Israel-Inggris yang ditahan di Gaza sejak serangan 7 Oktober meninggal karena luka yang diderita akibat serangan udara Israel.
Hamas mengatakan pada hari Sabtu waktu setempat bahwa salah satu sandera yang mereka culik selama serangan 7 Oktober meninggal.
Hamas merilis video yang mengatakan bahwa Nadav Popplewell, yang disandera dari komunitas Kibbutz Nirim di Israel selatan, meninggal setelah terluka dalam serangan Israel di Gaza.
“Dia meninggal karena tidak mendapat perawatan medis intensif di fasilitas medis akibat penghancuran rumah sakit di Gaza oleh musuh,” kata juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, dalam sebuah pernyataan dikutip dari The New Arab.
Militer Israel tidak segera memberikan komentar mengenai video terbaru tersebut.
Israel sudah memberikan perintah evakuasi baru ke beberapa wilayah Rafah di Gaza selatan ketika militer terus melakukan serangan ke kota tersebut.
Daerah evakuasi meliputi blok Al-Jnaina, Khirbet al-Adas dan lingkungan al-Adari serta kamp Shaboura. Warga telah diberitahu untuk pergi ke al-Mawasi, zona kemanusiaan yang ditunjuk Israel.
Serang terus-menerus Israel ke Rafah terjadi bahkan ketika ada peringatan dari AS, dimana Presiden Joe Biden sebelumnya mengancam Israel bahwa AS akan menahan transfer senjata jika Israel menginvasi Rafah.
Sementara itu, di Israel, demonstrasi terus berlanjut di sejumlah wilayah. Warga menuntut pemerintah Israel membebaskan para sandera dan melakukan gencatan senjata yang sudha disepakati Hamas. (amr)