Ketua Pimpinan Pusat muhammadiyah, Prof Dr H Irwan Hakim, MPd, turut menyampaikan aspirasinya. Ia memaparkan, bahwa 172 perguruan tinggi Muhammadiyah di seluruh Indonesia secara serentak menyampaikan keprihatinan terhadap Palestina.
Aksi yang dilakukan merupakan bentuk konstitusi Republik Indonesia untuk membela saudara muslim yang tertindas di Palestina.
Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Unismuh juga menyajikan sebuah teatrikal di tengah-tengah aksi bela Palestina ini. Dalam teatrikal itu, mereka menyampaikan pesan bahwa kita semua bisa menyuarakan keadilan melalui media sosial.
“Kalau dari kami mahasiswa, hanya ini yang bisa kami lakukan. Karena tidak bisa datang langsung ke sana,” ungkap Ahmad Hasan, salah satu mahasiswa Unismuh yang ikut aksi dari Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 21.
Menurutnya, aksi ini penting agar bisa mendorong dan mengajak orang lain ikut memeberikan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
Aksi ditutup dengan pembacaan doa oleh H Abdul Samad selaku Pimpinan Muhammadiyah Daerah Makassar. Di akhir aksi, Rektor Universitas Muhammadiyah, Prof Ambo Asse, juga menyampaikan terima kasih dan rasa syukurnya terhadap seluruh peserta aksi yang tertib dan berharap dapat menjadi contoh untuk penyampaian aspirasi lainnya. (*)
Oleh:
Andi Amalia
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Sastra UNM
Saat ini sedang dalam Program Magang Mandiri di Harian FAJAR