Sekretaris REI Sulsel, Khoiruman menuturkan bahwa kenaikan suku bunga BI Rate tentu akan memberi pengaruh terhadap penjualan rumah. Bahkan sangat berpengaruh. Termasuk kredit-kredit yang lain, karena otomatis perbankan akan ikut serta menaikkan suku bunga.
Olehnya, kata dia, pengembang membutuhkan strategi khusus dalam mengimbangi kondisi ini. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan mensubsidi suku bunga 1-2 tahun agar tetap rendah angsuran, atau cara-cara lain untuk menjaga stabilitas penjualan.
“Yang menjadi permasalahan adalah berita ini sudah sampai terdengar di masyarakat sehingga user tetap berhati hati untuk berinvestasi,” ujarnya.
Akan tetapi, untuk rumah subsidi pengaruhnya sangat kecil, sebab suku bunga sudah ditetapkan. Namun ada problem lain yang menjadi permasalahan untuk rumah subsidi. Yaitu kuota yang terbatas. Bahkan, diprediksi sudah habis di Agustus mendatang.(sae/lin)