“Dengan banyaknya perumahan subsidi di Bulukumba, membuat masyarakat banyak pilihan. Developer pun harus menjaga kualitas bangunan termasuk memperhatikan estetika dan gaya agar menarik pembeli,” tambahnya.
Selain itu, pembeli juga mempertimbangkan keberadaan fasum dan fasos di lokasi perumahan. Seperti jalan dan sarana ibadah.
“Tak sedikit juga developer juga yang kekurangan modal, nanti laku rumahnya baru bangun lagi unitnya, jadi biasa pembeli lari.Ini salah satu tantangannya,” katanya. (akb/lin)