FAJAR, MAKASSAR-Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas persetujuan pembukaan Program Studi Geodesi Jenjang Sarjana pada Fakultas Teknik. Kegiatan berlangsung pukul 13.30 Wita di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (06/05).
Rapat dipimpin oleh Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si. Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil), Dekan Fakultas Teknik (Prof. Dr. Muh. Isran Ramli, ST. MT), Ketua Departemen Teknik Sipil (Prof. Dr. Muh. Wihardi Tjaronge, S.T., M.Eng) dan Tim Task Force yang diketuai Prof. Ir. Suharman Hamzah, ST. MT. Ph.D(Eng.) HSE. Sedangkan dari MWA Unhas sendiri dihadiri oleh pimpinan dan anggota MWA dari wakil dosen dan tendik.
Mengawali kegiatan, Prof. Isran menyampaikan Prodi S1 Teknik Geodesi telah melalui berbagai tahapan mulai dari Senat Fakultas, LPMPP, hingga Senat Akademik Universitas dan berakhir pada rapat persetujuan oleh MWA sebagai syarat diterbitkannya SK Rektor.
“Jika prodi ini disetujui untuk dibuka oleh MWA, maka akan mendatangkan berbagai manfaat bagi Unhas diantaranya kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk bekerjasama dengan para praktisi di bidang terkait,” jelas Prof. Isran.
Ketua Tim Task Force Prodi Geodesi, Prof. Suharman Hamzah yang akrab dipanggil menambahkan, usulan Prodi Geodesi bermula dari adanya kebutuhan akan tenaga surveyor yang membutuhkan kompetensi S1 Geodesi serta melihat potensi penyerapan lulusan pada pembangunan IKN di Pulau Kalimantan yang secara geografis berdekatan dengan Sulawesi Selatan. Untuk itu, menurutnya pembukaan prodi ini akan sejalan dengan upaya Unhas untuk mendorong pembangunan IKN kedepannya.