Oleh: Muh. Iqbal Latief
Dosen Sosiologi/Kapuslit Opini Publik LPPM Unhas
Kinerja elektoral Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pemilu 2024, cukup mencengangkan. Angka-angka perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, diperoleh Nasdem dengan sangat fantastis. Bahkan dominasi partai politik besar di Sulsel yang selama ini bertengger di posisi pertama, untuk Pemilu kali ini harus puas pada posisi runner up. Itulah dinamika politik, saling berusaha meraih suara dan kursi terbanyak adalah impian semua Parpol.
Kali ini, impian Nasdem Sulsel untuk merebut kursi terbanyak di legislatif – terwujud dengan baik. Untuk DPRD Sulsel saja, Nasdem telah mengunci 17 kursi (naik 5 atau 6 kursi dibanding Pemilu 2019) dan tentu saja jabatan Ketua DPRD Sulsel sudah di tangan. Begitu juga DPRD Kota Makassar, perolehan suara Nasdem di ibukota Sulsel makin meningkat dibanding Pemilu 2019 lalu (dari 6 kursi naik menjadi 8 kursi). Artinya, jabatan Ketua DPRD Makassar tetap menjadi milik partai besutan Surya Paloh tersebut. Di beberapa kabupaten/kota, Nasdem pun akan menyabet posisi Ketua DPRD. Tidak hanya di level Sulsel, keberhasilan Nasdem Sulsel mengkontribusi kursi di DPR- RI juga meningkat pada Pemilu 2024. Jika 2019, Nasdem Sulsel mendudukkan 3 anggota DPR- RI. Pemilu kali ini meningkat menjadi 4 anggota DPR-RI, dan ini prestasi yang tentu dicatat oleh sejarah.
Mengapa Nasdem Sulsel, mampu memperlihatkan kinerja elektoral yang gemilang pada Pemilu 2024? Dari perspektif sosiologi politik, paling tidak ada dua strategi pemenangan yang dilakukan Nasdem yaitu; (1) penentuan figur caleg (calon anggota legislatif) yang memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup baik di masyarakat. Figur tersebut selain direkrut dari unsur birokrat berpengalaman, tokoh masyarakat dan agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan kalangan pengusaha. Para caleg ini, memiliki kemampuan mengumpulkan suara yang banyak, dan; (2) isu strategis yang dibangun dalam kampanye untuk mendulang suara sebanyak mungkin, salah satunya adalah isu perubahan disinkronkan dengan isu kampanye Presiden/Wakil Presiden yang diusung Nasdem. Rupanya issu ini, cukup signifikan dan tampaknya menimbulkan antusiasme masyarakat pemilih.
Akan tetapi, yang tidak kalah penting juga, adalah kemampuan Nasdem Sulsel membangun tim work yang efektif dibawah nakhoda H Rusdi Masse Mappasessu karib disapa RMS (Ketua Nasdem Sulsel). Kerja tim (semua Caleg dan tim pemenangan) yang solid dan kompak, dengan desain yang kreatif dan inovatif, menjadikan Nasdem mampu meraup suara khususnya di kalangan milenial dan gen Z secara signifikan.
Nasdem & Pilgub Sulsel
Dengan melihat data dan fakta pada Pemilu 2024 di Sulsel, tidak berlebihan jika banyak kalangan menilai Partai Nasdem sangat strategis dan penentu Pilgub Sulsel. Syarat kursi untuk mengusung Calon Gubernur sebanyak 17 kursi di DPRD Sulsel, hanya Nasdem yang memenuhinya dan partai lain harus mencari koalisi terlebih dahulu. Namun, kinerja elektoral Nasdem Sulsel pada Pemilu 2024 yang gemilang akan kembali diuji pada Pilkada Sulsel 2024.
Mampukah Nasdem Sulsel, memenangkan kontestasi Pilgub? Tentu jawabannya tidak sederhana dan pastilah Nasdem Sulsel sudah melakukan survei sejak awal. Apalagi lewat pendekatan komunikasi politik yang dibalut dengan topik “ Nasdem Mendengar “,partai dibawah komando RMS – akan menentukan dengan bijak dan strategis siapa calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel yang diusung. Prioritasnya? Pastilah sang Nakhoda Nasdem Sulsel H. Rusdi Masse (RMS).
Satu hal yang pasti, Nasdem tentu akan memilih figur yang mumpuni, punya kemampuan kepemimpinan yang tinggi (termasuk sangat paham dengan budaya birokrasi di Sulsel), memiliki rekam jejak yang baik, memiliki modal sosial yang kuat (mampu menjadi pengayom), memiliki moralitas, integritas dan dedikasi yang baik. Selain aspek personal calon, aspek geo-politik juga penting dipetakan (perpaduan antara utara dan selatan), begitu juga pertimbangan antara figur muda dengan figur dewasa (di atas 50 tahun). Semoga kinerja elektoral Nasdem Sulsel pada Pemilu 2024, dapat terulang pada Pilkada Sulsel. Maknanya, Nasdem Sulsel harus mengusung figur calon pemenang dan bukan calon pecundang. Semoga !!!!!