FAJAR, MAKASSAR- Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Kota Makassar, Irwan Adnan menyatakan diri akan ikut berkontestasi di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Tim dari pengurus KKT akan mendaftarkannya di beberapa partai yang membuka pendaftaran dan penjaringan cawalkot.
Besok, Selasa (7/5/2024) tim dari KKT berencana akan ke Demokrat Makassar untuk mengembalikan Irwan Adnan formulir. “Kalau tidak ada halangan, besok itu kita sudah ke Demokrat untuk mengambil formulir,” kata salah satu Ketua Bidang di PP KKT, Baharuddin Hafid kepada FAJAR, Senin, (6/5/2024).
Sebelumnya kata dia, juga telah komunikasi dengan PKB Makassar. Hanya saja Irwan Adnan tidak sempat hadir di acara Pembekalan Bacakada PKB karena
sedang tidak berada di Makassar. Beberapa hari ke depan, tim kata dia akan ke partai yang membuka pendaftaran untuk membangun komunikasi dan mengambil formulir.
“Ini kan baru tahap mengambil formulir sembari kemudian kita isi semua kelengkapan lalu kita kembalikan dan pada saat pengembalian bakal calon pasti ikut karena ada beberapa orientasi yang disampaikan oleh pihak Desk Pilkada di setiap partai,” ujar Hafid.
Mantan Ketua KPU Jeneponto itu pun menyampaikan bahwa semua partai politik akan dibangun komunikasi. Apalagi tidak ada partai yang mencukupi untuk mengusung satu kandidat. Sehingga jalinan koalisi itu penting direspon dengan cara mendatangi partai-partai yang membuka pendaftaran mengambil formulir sembari menyampaikan visi dan misi.
“Sembari kita juga mempersiapkan segala hal karena kan yang namanya parpol, mazhabnya itu dalam merekrut calon itu adalah selalu berdasar pada survei. Bagaimana elektabilitas dan popularitas,” kata Dosen di Universitas Mega Rezky itu.
“Jadi kalau tadi ada pertemuan dengan KKT (Jeneponto) Kota Makassar itu konsolidasi awal untuk mengangkat elektabilitas kita dan popularitas kita,” ucapnya.
Adapun KKT mendorong Irwan Adnan ikut berkontestasi, karena pertama dia birokrat yang hari ini di tahu betul dan paham kondisi pemerintahan Kota Makassar.
Mantan Ketua KPU Jeneponto itu sangat yakin, Irwan paham betul karena lama malang melintang di beberapa jabatan di Kota Makassar.
Hal lain dinamika masyarakat yang juga memanggil Adnan. Khususnya para keluarga Kerukunan Jeneponto di Makassar, sebab itu kata dia berangkat dari rumpun keluarga atau basis daerah. “Karena kita tahu Jeneponto ini memang belum ada angka pasti, tetapi di atas 30 persen orang Jeneponto yang ada di Makassar, kisaran itu di situ jumlahnya,” sebutnya.
Irwan Adnan pun mengakui bahwa dirinya memang punya niat untuk maju. Tetapi dirinya mengaku akan tetap realistis untuk menghadapi semua tahapan. “Nanti kita lihat seperti apa elektoral kita, popularitas kita, dan bagaimana elektabilitas kita dengan berbagai metode. Untuk sekarang ini yang ilmiah pasti survei. Kita harus percaya dengan itu. Sehingga semua itu berjalan kemungkinan baik yah kita lanjutkan,” terang dia.
Terkait pendaftaran ke partai, birokrat Makassar itu menyebut bahwa ada beberapa pengurus KKT yang bertugas untuk itu. Mereka akan ke partai untuk mengambil formulir. Rencananya, ada beberapa partai, seperti Demokrat, PKB, dan PKS. Termasuk Nasdem karena sebagai partai pemilik kursi terbesar. Jadi memang harus di situ juga,” beber Irwan.
Irwan pun mengaku ingin maju dengan dengan banyak hal. “Tentu kita lihat kebutuhan masyarakat kota Makassar itu seperti apa. Apakah sudah terpenuhi atau belum nanti kita lihat. Tapi secara umum kan Makassar sudah bagus kita lihat sekarang. Tinggal kita lihat apa-apa yang kurang aja,” jelas pria yang saat ini menjabat Staf Ahli Walikota Makassar. (mum/*)