FAJAR, BELOPA—Banjir badang di Luwu, Jumat 3 Mei lalu, berdampak pada semua sektor. Salah satunya, terhadap pupuk subsidi dan non subsidi pada kios resmi yang ada di wilayah distributor CV Karya Tani Kamanre.
Sejumlah gudang pengecer pupuk terendam banjir dan merusak pupuk yang ada di dalam gudang.
Melihat kondisi banjir bandang yang menggenangi kios pupuk subsidi, Asisten Account Executive · PT Pupuk Indonesia (Persero) Irwan bersama Direktur Distributor Pupuk Subsidi CV Karya Tani Kamanre, Nasir Napeng dan rombongan meninjau kios resmi pupuk subsidi yang terdampak banjir bandang di Luwu, Sabtu 4 Mei.
Salah satunya, Kios Resmi Pupuk Subsidi, Nayla di Desa Lebani, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, yang menjadi sasaran banjir bandang Jumat kemarin.
Banjir di gudang Kios Nayla ikut merusak stok pupuk yang ada di dalam gudang. “Pupuk yang terendam banjir ini di gudang mengempis dan rusak,”kata pemilik Kios, Nazhufa Rachim Adhar kepada FAJAR, Sabtu 4 Mei. Pupuk subsidi yang rusak ini tidak layak diedarkan kepada petani.
Puluhan karung pupuk subsidi Urea, Pelangi dan Phonska rusak berat dan tidak layak untuk digunakan karena terkena air saat banjir datang.
Dia berharap ada kebijakan dari pihak Distributor untuk melaporkan masalah ini ke Pupuk Indonesia terhadap kerugian akibat dampak banjir bandang ini..
Direktur Distributor Pupuk Subsidi CV Karya Tani Kamanre, Nasir Napeng mengatakan, pihaknya akan melaporkan beberapa kios pupuk yang terendam banjir kepada pihak pupuk Indonesia (PI). “Kita berharap pemerintah agar bisa diberikan kebijakan.,”kata Nasir.