Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 600.000 anak tinggal di Rafah dan merupakan “rumah bagi rumah sakit terbesar yang tersisa di Gaza.”
Pejabat itu menambahkan bahwa saat ini Gaza memerlukan gencatan senjata kemanusiaan segera dan jangka panjang.
“Berapa kali kita telah mengatakan – bahkan memohon – hal itu? Dan kita harus melihat pembebasan semua sandera, akses yang aman dan tidak terbatas untuk bantuan kemanusiaan, dan lebih banyak penyeberangan untuk bantuan tersebut,” kata juru bicara UNICEF.
“Dunia tentu saja telah diperingatkan tentang Rafah. Masih harus dilihat berapa banyak mata yang tetap diam, atau terpaksa, tertutup,” kata Elder.
Israel telah melancarkan perang genosida di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Serangan itu sudah membunuh hampir 35 ribu warga di Gaza. (amr)