Ia menyebut Indonesia sangat berbahaya dalam serangan balik. “Sepak bola Asean dikenal dengan transisi yang sangat cepat dan cepat dan kita harus sangat berhati-hati untuk menghentikannya, terutama jika menyangkut penyerang mereka,” jelasnya.
Ia juga memastikan bukan kebetulan jika Indonesia ada di empat besar. “Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang, yang membuat kami menghormati mereka dan (pada gilirannya) membuat kami lebih fokus. Para pemain kami siap meski menghadapi kesulitan dalam pertandingan yang menentukan ini,” tandasnya. (amr)