“Nantinya, lima startups terpilih akan mendapatkan International Validation Trip berupa perjalanan ke Australia untuk melihat secara langsung ekosistem bisnis global seperti korporasi internasional, modal ventura, fintech, e-commerce, agritech, healthtech, biotechnology, dan cleantech,” tuturnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi peluncuran SheHacks 2024 yang akan memberikan edukasi pemberdayaan perempuan.
“Selamat atas peluncuran SheHacks 2024, kami mengapresiasi langkah Indosat dalam kolaborasi ini untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan sebagai pelaku UMKM. SheHacks dapat menjadi wadah untuk membina generasi perempuan di masa depan yang lebih unggul dan setara dengan laki-laki, untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian digital Indonesia,” ujar Menteri PPPA.
Bagi perempuan pelaku wirausaha dan rintisan yang ingin mengembangkan bisnisnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam SheHacks 2024 secara individu maupun kelompok dengan maksimal tiga anggota. Kirimkan proposal berupa ide solutif atau prototipe produk yang dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi, melalui shehacks.id mulai 31 Maret sampai 31 Mei 2024.
Menginspirasi Perempuan Sejak Dini
Bersamaan dengan peluncuran program SheHacks 2024, Indosat berkolaborasi dengan International Telecommunications Union (ITU) menyelenggarakan ‘Girls in ICT Day’ yang merupakan inisiatif global untuk mendorong pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. Menghadirkan 50 perempuan generasi muda terpilih, Indosat dan ITU memberikan mereka kesempatan untuk secara langsung berbagi inspirasi dengan pemimpin perempuan dari berbagai kalangan mulai dari Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, dan Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl.