FAJAR, MAKASSAR — Penambahan fitur-fitur yang sesuai kebutuhan nasabah, dapat meningkatkan penggunaan mobile banking.
Apalagi mobile banking bisa diakses dengan sangat mudah. Di mana pun login bisa dilakukan secara biometrik, baik menggunakan face.id maupun finger print.
Selain itu berbagai transaksi finansial dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti, BRImo sangat mendukung untuk transaksi QRIS di merchant. Bahkan sangat mendukung layanan nasabah yang ingin berinvestasi secara praktis.
Pemanfaatan berbagai teknologi di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan. Karena memang perubahan pola konsumsi masyarakat ke arah digital mendorong perbankan untuk mengakselerasi proses transformasi menuju perbankan digital.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), nominal transaksi perbankan digital (digital banking) mencapai Rp5.103,03 triliun pada Februari 2024 atau tumbuh 19,72 persen secara year on year (yoy), didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
BRI dalam memberi makna Indonesia terus mendorong dan meningkatkan layanan serta melakukan transformasi digitalisasi untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat bahkan sampai ke pelosok.
Regional CEO BRI Makassar, Hendra Winata mengatakan, bahwa melalui digitalisasi perbankan dalam mobile banking BRImo saat ini secara total pihaknya mencatat pertumbuhan yang menggembirakan.
Dalam satu tahun terakhir pada triwulan 1 2024 dibanding triwulan 1 2023 terjadi kenaikan pengguna BRImo sebanyak 573.592 user.