JAKARTA, FAJAR–Angelina Sondakh merasakan duka. Mooryati Soedibyo meninggal, sosok yang sangat berkesan baginya.
ANGELINA Sondakh tak pernah bisa lupa perhatian yang diberikan Mooryati Soedibyo kepadanya. Mulai sekadar mengingatkan selempang yang miring sampai beragam ramuan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
”Masker bengkuang itu tidak ada tandingannya dan saya gunakan sampai sekarang untuk perawatan wajah. Menggunakan minyak kemiri, cem-ceman, beras kencur, itu semua saya dapat dari Bu Moor dan saya nggak akan lupa,” papar Angie, sapaan akrabnya, kemarin.
Empu Jamu, demikian Museum Rekor Dunia pernah memberikan gelar kepada Mooryati, juga pernah mengizinkan Angie tinggal sementara di kediamannya saat awal ”menjabat” Puteri Indonesia 2001.
Mengingat saat itu mantan anggota DPR tersebut masih menetap di kota asalnya di Manado, Sulawesi Utara.
Karena itu, begitu mendengar kabar kepergian Presiden Direktur Mustika Ratu dan Wakil Ketua II MPR 2004–2009 tersebut, Angie sangat terpukul.
”Saya bersaksi bahwa beliau orang yang baik,” kata pemenang Puteri Indonesia 2001 itu.
Mooryati meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Pendiri PT Mustika Ratu yang menduduki peringkat ke-7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia pada 2007 versi Globe Asia tersebut mengalami infeksi di organ dalam tubuhnya.
”Seperti mag atau saluran kemih,” ucap Putri Kuswisnu Wardani, putrinya, saat ditemui di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Semasa hidupnya, Mooryati punya pengaruh besar di sejumlah sektor. Bukan cuma bisnis, tetapi juga dunia modeling.