FAJAR, MAKASSAR – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam menyebut ujian sesungguhnya bagi para mahasiswa adalah ketika sedang berada di tengah lingkungan masyarakat.
Sebab, mahasiswa saat berada di lingkungan kampus, mereka hanya mendapat ujian sebatas mata kuliah dari dosen dan penguji ketika sedang melaksanakan proses akademik.
Hal itu disampaikan Prof Husain Syam, saat mengukuhkan 1.000 wisudawan/wisudawati dalam sidang senat terbuka wisuda periode April 2024 di Pelataran Pinisi UNM, Rabu 24 April.
Dalam sambutannya, Rektor UNM menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan menuntut ilmu sampai kapan pun.
“Setelah ini anda semua perlu memikirkan target ke depan, apakah mau melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena persaingan ke depan sangatlah berat,” ujarnya.
Rektor dua periode yang akrab disapa PHS ini mengatakan, bahwa proses semasa di bangku kuliah merupakan ujian awal dalam menghadapi persaingan di tengah masyarakat.
”Kalau saat kuliah, hanya beberapa dosen atau penguji yang menilai. Tapi ketika Anda kembali ke masyarakat, maka seluruh strata mulai dari bawah sampai keatas menguji dan menilai Anda. Di situlah tantangan paling berat sebagai seorang terpelajar,” kata dia.
Karena itu, PHS berharap para wisudawan mampu menunjukkan jati diri sebagai seorang ilmuwan yang telah lulus dalam proses akademik di kampus.
“Saya berharap Anda bisa menunjukkan dan mendapatkan penilaian terbaik dari masyarakat, karena Anda sudah dibekali ilmu pengetahuan ketika berada di dalam kampus,” pungkasnya. (wid)
