Oleh:
Alfina Ali Dollah
Mahasiswa FBS Universitas Negeri Makassar
Saat ini dalam program Magang Jurnalistik di Harian FAJAR
AKU punya seekor kucing yang sangat lucu sekali. Namanya Hyerin. Aku memberi nama Hyerin yang identik dengan nama khas dari Korea.
Hyerin memiliki bulu tebal yang berwarna hitam dan cokelat muda. Warna hitam dan cokelat pada kucingku bercorak-corak. Bulunya juga lembut sekali, karena kucingku memiliki sedikit keturunan Persia.
Ketika Hyerin lapar, ia akan mencariku dan memanggilku.
“Meooong…”Tiba-tiba kucing itu mendekatiku.
Sehari-hari, aku dan Hyerin sering bermain bersama. Aku terkadang menyiapkan satu kantongan palstik dan tali karet untuk mengajak Hyerin bermain.
Hyerin sangat senang ketika aku beri makan. Dia ternyata tidak mau makan nasi, sehingga ibuku membelikannya pakan kucing merk Cat Choize. Kucingku makan tiga kali dalam sehari.
Hyerin adalah kucing yang pintar. Dia selalu buang air di kotak pasir yang ada di belakang rumah. Dia juga sering sekali membangunkan aku ketika subuh. Suaranya saat mengeong sangatlah lucu. Sehingga terkadang aku jahil padanya. Kadang aku sengaja menarik ekornya. Ketika marah, ekspresi Hyerin tambah lucu.
Di rumah, ketika aku libur kuliah, saat pertama kali mendengar suaraku, Hyerin segera menghampiriku. Hyerin sepertinya sudah mengetahui jika aku adalah tuannya. Sesekali aku sering mengecek kandang Hyerin untuk membersihkan, memberikan makan, sekaligus menyiapkan air minum jikalau airnya habis.
Suatu malam, Hyerin juga pernah membuat kehebohan besar. Di tengah malam dia mengeong sangat kencang sampai membangunkan kami semua. Ketika kami melihatnya dia sedang melihat kucing liar.