FAJAR, BARRU — Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat membantu usaha para UMKM yang sedang merintis ataupun berkembang.
Prioritas pemerintah dan perbankan untuk menyalurkan KUR membuat masyarakat memperoleh KUR hanya dengan syarat mudah.
Selain itu, Bank BRI sebagai penyalur KUR tertinggi di Sulsel dengan realisasi Rp13,859 triliun pada 2023, juga memberikan edukasi kepada nasabah dengan menjadikannya binaan BRI sehingga usahanya bisa berkembang.
Seperti yang dialami oleh Irfan Jalil, yang merintis bengkel las pada 2019. Ia mengambil KUR dari Bank BRI Barru sebanyak Rp200 juta untuk mengembangkan bisnisnya.
“Alhamdulillah, omzet sebelum jadi binaan BRI Rp15 juta per bulan. Omzet setelah jadi binaan BRI Rp25 juta per bulan,” kata Irfan, Kamis, 25 April 2024.
Irfan menuturkan, bahwa pihaknya saat ini ia bahkan bisa memperkerjakan tiga orang karyawan di bengkel las miliknya.
Ia menceritakan, bahwa berkat bantuan BRI Barru memberikannya KUR sehingga bisnisnya bisa dikembangkan. Apalagi setelah mengambil KUR di BRI Barru, pihaknya dijadikan binaan sehingga banyak ilmu yang didapatkan untuk mengembangkan bisnisnya.
Regional CEO BRI Makassar, Hendra Winata mengatakan, bahwa tahun ini KUR BRI tetap memprioritaskan KUR Mikro dengan alokasi Rp10 juta hingga Rp100 juta kepada semua sektor UMKM.
Kemudian KUR Super Mikro yang batasannya sampai Rp10 juta, serta KUR Kecil kepada pelaku usaha produktif dengan besaran alokasi antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Sebelumnya, Bank BRI Makassar sukses menyalurkan KUR pada 2023 lalu. Dengan total Rp17,586 triliun yang meliputi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku yang disalurkan dominan di sektor perdagangan dan pertanian.