FAJAR, ROMA—Lazio sukses membalas kekalahan dari Juventus dengan kemenangan 2-1 pada leg kedua babak semifinal Coppa Italia. Tapi mereka tetap tersingkir dan gagal ke final setelah kalah agregat 2-3.
Pada laga di Stadio Olimpico, Lazio langsung unggul 2-0 melalui dua gol Taty Castellanos, namun mereka kehilangan intensitas setelah Felipe Anderson meninggalkan lapangan dan menyia-nyiakan beberapa peluang emas.
Juve mempertahankan penguasaan bola dalam waktu lama di babak kedua dan akhirnya mencetak gol krusial melalui pemain pengganti Arkadiusz Milik yang memanfaatkan assist Timothy Weah.
Pelatih Lazio, Igor Tudor meyakinkan penggemar mereka bahwa tim Elang Biru meninggalkan Coppa Italia dengan kepala tegak dan terhormat.
“Kami pulang dengan kepala tegak, kami memainkan pertandingan hebat, itu tidak cukup dan kami angkat topi untuk mereka,” kata Tudor kepada Sport Mediaset.
Sementara itu, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui anak asuhnya menderita di laga ini. “Itu adalah pertandingan yang penuh penderitaan, kami tahu itu akan terjadi, terutama setelah kebobolan langsung dari set play,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kepada Sport Mediaset.
Allegri mengatakan, mereka bisa saja dihancurkan Lazio di laga ini setelah unggul 2-0 di awal babak kedua. “Itu tidak mudah, karena tertinggal di awal babak kedua melalui serangan balik, para pemain ini bisa saja hancur,” tegasnya.
Akan tetapi, ia bersyukur performa mereka perlahan membaik. “Kami mempunyai beberapa peluang lagi melalui Vlahovic dan Bremer, mengambil risiko menyerah menjelang turun minum, namun kami kemudian meningkat secara fisik dan menjalani babak kedua dengan baik,” jelasnya.
